Semua orang mengakui Taj Mahal sebagai salah satu dari Tujuh
Keajaiban Dunia. Bangunan ini merupakan suatu makam yang dianggap suci,
dibangun dari marmer putih yang melambangkan kemurnian, cinta dan rasa
sakit. Sepertinya tidak ada bangunan lain di dunia yang memiliki konsep
yang serupa dengan Taj Mahal.
Seorang pemenang nobel, Rabindranath Tagore menyebut Taj Mahal
sebagai “a tear drop on the cheek of time” yang berarti setetes air mata
yang jatuh di pipi sang waktu. Bangunan ini berdiri kokoh di Agra,
India. Banyak cerita yang berkembang di sekitar bangunan yang eksotis
ini. Mari kita ulas beberapa fakta menarik tentang Taj Mahal.
1. Taj Mahal Lambang Cinta Shah Jahan Kepada Mumtaz Mahal
Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughdal, Shah Jahan sebagai pengingat
akan meninggalnya sang istri yang sangat dicintainya. Isterinya bernama
Mumtaz Mahal yang merupakan isterinya yang ke-3, beliau meninggal saat
proses melahirkan anak yang keempat belas pada tahun 1631.
Legenda mengatakan bahwa bahwa seorang permaisuri adalah bagian yang
tak terpisahkan dari kehidupan Shah Jahan, sehingga dengan kematian
Mumtaz Mahal maka serasa mati pula yang dirasakan kaisar. Hanya dalam
beberapa bulan rembut dan jenggotnya tumbuh uban putih yang menandakan
kematiannya juga sudah dekat.
2. Waktu Pembangunan dan Jumlah Dana untuk Membangun Taj Mahal Tidak Murah
Pembangunan Taj Mahal dimulai dari tahun 1632, setahun setelah
kematian Ratu Mumtaz Mahal dan baru selesai tahun 1653 yang berarti
butuh waktu sekitar 22 tahun untuk membangun sebuah bangunan yang
berarsitektur menakjubkan ini.
Pada saat itu, diperkirakan biaya untuk membangun Taj Mahal adalah
sekitar 32 juta rupee, yang bila diperhatikan dari segi nilai mata uang
saat ini akan menjadi jumlah yang sangat fantastis yaitu lebih dari 1
triliun rupiah. Maka tak heran jika bangunan ini sangat megah.
3. Puluhan Ribu Pekerja Membangun Taj Mahal
Untuk ukuran satu bangunan Taj Mahal terbilang sangat wah dalam
urusan jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunannya. Setidaknya ada
20.000 pekerja mulai dari buruh bangunan, pemotong batu, pelukis,
seniman bordir, seniman kaligrafi dan masih banyak lagi.
Arsitek dari Taj Mahal sendiri adalah Ahmed Lahauri. Untuk membawa
batu-batu raksasa itu juga dibutuhkan lebih dari 1.000 gajah yang
dipekerjakan mengusung batu-batu bahan Taj Mahal. Maka tak heraan jika
bangunan ini sangat megah.
4. Semua Bagian Dibangun Menggunakan Material Mewah
Bangunan paling mewah saat inipun tidak dapat mengalahkan kemegahan
Taj Mahal. Karena mereka dibangun menggunakan bata merah namun tidak
demikian dengan bangunan mewah di tepi sungai Yamuna ini. Seluruh tembok
bangunan megah ini dibangun menggunakan marmer putih.
Marmer dengan kalitas nomer satu ini didapat dari Rajasthan,
Afghanistan, Tibet dan Tiongkok. Namun hal ini belum cukup bagi kaisar,
karena ia menambahkan batu mulia lain untuk menghiasi marmer-marmer
tersebut. Jadi tak heran jika biaya yang dikeluarkan untuk membangun Taj
Mahal sangat mahal.
5. Terdapat Banyak Prasasti Dalam Bentuk Ukiran Kaligrafi
Taj Mahal merupakan sebuah maha karya yang didedikasikan sebagai
tempat penghormatan atas Mumtaz Mahal. Dengan begitu banyak sekali
ditemukan prasasti yang menghiasi interior maupun eksterior bangunan
dalam bentuk tulisan kaligrafi.
Bahkan ada tulisan kaligrafi yang menghiasi makam Mumtaz Mahal yang
berisikan puja puji atas dirinya. Fakta unik lainnya adalah ada tulisan
kaligrafi di samping makam permaisuri yang bertuliskan 99 nama Allah.
6. Taj Mahal Adalah Bangunan Paling Simetris di Dunia
Kesempurnaan dari Taj Mahal terletak pada struktur bangunannya yang
sangat simetris. Bahkan dunia mengakui jika Taj Mahal adalah bangunan
paling simetris di dunia. Struktur bangunannya memiliki empat sisi yang
identik sempurna. Hal ini dapat terjadi sebab sang arsitek menerapkan
prinsip replikasi dan simetri dalam geometri dan arsitekturnya.
Jika diperhatikan maka separuh bangunan akan menjadi cermin dadi
separuh yang lain. Namun terdapat dua makam yang berbeda ukuran di dalam
bangunan. Ini untuk membedakan antara makam laki-laki dan perempuan.
Empat menara juga dibangun menjorok keluar agar jika ambruk tidak
mengenai struktur utama bangunan. Hebat ya mereka sudah memikirkan
sejauh itu.
7. Warna Taj Mahal Dapat Berubah Sesuai Mood
Apakah Anda sudah tahu jika Taj Mahal dapat berubah warna dalam
waktu-waktu tertentu di hari yang berbeda? Ya, warna Taj Mahal bisa
berubah-ubah sesuai mood, penyebabnya adalah marmer putih dan keramik
yang memantulkan cahaya.
Di pagi hari Taj Mahal akan nampak merah muda yang merona dan akan
berubah menjadi putih bersinar di siang hari kemudian jika malam tiba
warna akan berubah seketika menjadi emas yang mengkilap diterpa cahaya
rembulan. Perubahan warna ini dianalogikan dengan suasana hati seorang
wanita atau lebih spesifiknya suasana hati Mumtaz Mahal.
8. Taj Mahal Pernah Rusak Akibat Pemberontakan
Pemberontakan yang terjadi pada tahun 1857 ternyata memakan korban
berupa kerusakan Taj Mahal. Meskipun tidak parah namun tetap saja
bangunan megah ini pernah terluka akibat insiden ini. Bagian taman dan
beberapa bagian gedung dirusak para pemberontak.
Namun pada akhir abad ke-19, Lord Curzon seorang Raja Muda
memerintahkan renovasi besar-besaran dan baru selesai di tahun 1908.
Taman yang sekarang kita lihat ini sebenarnya hasil renovasi namun
bentuk dan strukturnya dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
9. Mitos Ngeri Menyelimuti Taj Mahal
Bangunan megah ini menympan mitos yang sangat ngeri, bayangkan bahwa
pada waktu itu Kaisar Shah Jahan memotong semua jempol pekerja Taj Mahal
guna mencegah mereka untuk membangun replika karyanya. Untungnya mitos
ini tidak benar jika benar maka sifat penyayang Kaisar akan tercoreng.
Mitos populer lain tentang Taj Mahal adalah pernah suatu ketika
Kaisar Shah Jahan ingin membangun Taj Mahal dengan warna hitam pekat di
keseluruhan bangunan. Namun usaha itu tidak berhasil karena tahtanya
terlanjur digulingkan. Mungkinkan ini juga hanya mitos saja?
10. Taj Mahal Sebenarnya Adalah Kuil Hindu
Taj Mahal dibangun dengan perpaduan arsitektur India, ersia, dan
Islam dan dianggap sebagai maha karya era Mughal. Namun seorang penulis
dari India bernama PN Oak, mengklaim jika Taj Mahal sebenarnya adalah
Kuil Shiv (kuil hindu) dan istana Rajput yang dibangun oleh raja Hindu,
Parmar Dev. Ia menulis jika kaisar Shah Jahan telah menyita bangunan itu
dari Parmar.
Untuk membuktikan klaimnya itu ia mengajukan permohonan kepada pihak
terkait untuk menggali lebih dalam bangunan itu namun tuntutannya
mendapat penolakan oleh Pengadilan Tinggi setempat. Hari ini Taj Mahal
difungsikan sebagai tempat wisata sekaligus masjid untuk beribadah umat
islam.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Taj Mahal yang selama ini mungkin belum Anda ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar