Dengan kemenangan ini, Sriwijaya total mengoleksi 10 poin dari enam laga yang harus dilakoni. Tim besutan Ivan Kolev ini menyusul Persipura Jayapura yang lebih dulu memastikan lolos ke babak 16 besar.
Menjamu Pegasus di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 11 Mei 2011, Sriwijaya memang wajib menang untuk dapat lolos. Permainan agresif pun langsung diperagakan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan.
Namun justru tim tamu yang mampu menciptakan peluang lebih dulu lewat tendangan keras gelandang asal Brasil Itaparica pada menit 3. Beruntung bola masih dapat diamankan kiper Fery Rotinsulu.
Bahkan Sriwijaya harus tertinggal lebih dulu lewat gol kejutan dari gelandang Lai Yiu Cheong pada menit 30. Gelandang lincah Pegasus ini berhasil menyambar bola muntah sekaligus membuat tim tamu unggul 0-1.
Tertinggal Sriwijaya langsung merespon dengan mengurung pertahanan klub asal Hongkong ini. Pada menit 34, Sriwijaya berpeluang menyamakan kedudukan andai tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs tak digagalkan tiang gawang.
Namun Kayamba Gumbs tak membuang kesempatan kedua. Dua menit berselang, Kayamba Gumbs berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan umpan cantik Rendy Siregar, Keith Kayamba Gumbs berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal dihadang kiper Pegasus, Li Hon Ho. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua tepatnya pada menit 59, Supardi berhasil membawa Sriwijaya berbalik unggul 2-1 atas Pegasus. Winger Sriwijaya ini berhasil menyambar bola hasil dari kemelut yang diciptakan Keith Kayamba Gumbs.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Pegasus justru harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Deng Jinghuang diusir wasit usai mengantongi dua kartu kuning di menit 66. Namun kalah jumlah pemain tak lantas membuat Pegasus berhenti melahirkan kejutan lewat skema serangan balik.
Buktinya pada menit 75, Lee Hong Lim berhasil menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 2-2. Memanfaatkan umpan cantik striker Leandro Callejo, pemain pengganti ini berhasil menaklukkan Fery Rotinsulu lewat tendangan keras kaki kanannya.
Gol penyama kedudukan ini sempat membuat panik kubu Sriwijaya. Beruntung, pelatih Ivan Kolev memasukan Mahardiga Lasut. Ia berhasil menjadi supersub setelah mencetak gol penentu kemenangan Sriwijaya FC di menit 87.
Skor 3-2 bagi kemenangan Sriwijaya ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai dan Sriwijaya memastikan lolos ke 16 besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar