Israel merupakan negara yang sedang berseteru
dengan negara Iran. Iran merupakan negara yang sangat ditakuti oleh negara
Barat terutama Israel, jika Iran menyerang atau melancarkan serangan maka akan
membuat stabilitas keamanan timur tengah menjadi terganggu. Sebenarnya negara Israel juga memiliki armada yang
lebih kuat dari pada Iran akan tetapi pada faktanya Israel takut dengan negara
Iran, ada apakah ini ?
Inilah 10 alasan mengapa Iran ditakuti Israel |
Inilah 10 alasan
mengapa Iran ditakuti Israel
1. Gertakan
Iran mempunyai
taktik yang sangat cerdik untuk menakut-nakuti Israel, walaupun Israel
mempunyai tenaga nuklir akan tetapi karena Iran mengertak pemerintahan Israel,
mereka menjadi takut dan memilih untuk menyimpan senjata perangnya tersebut.
2. Rudal
Hal yang membuat
Israel takut kepada Iran yang kedua adalah karena ruda*l. Bangsa Israel telah
mengetahui ruda*l canggih buatan Iran, hal tersebut dapat terlihat pada perang
Gaza 2008/2009 dan perang Lebanon pada 2006, bahwa ruda*l yang dimiliki Iran
tidak dapat dideteksi oleh radar milik Israel, sehingga jika ruda*l tersebut
dilancarkan akan membuat Israel menjadi tumbang dengan cepat.
3. Pepatah Jerman
Serangan Israel
kapada Iran sebenarnya tidak benar-benar terjadi, hal ini dikarenakan pepatah
Jerman berkata yang pada intinya jika Israel mengumumkan perang kepada Iran,
maka sebelum Israel melakukan serangan maka Iran telah lebih dahulu
memporak-porandakan Israel, sehingga kata-kata tersebut membuat Israel menjadi
takut.
4. Dukungan
Obama sebagai
Presiden Amerika Serikat meninta dukungan dari kaum kristen
Evangelis dan Yahudi yang berasal dari Iran untuk memerintah negaranya, hal ini
membuat Israel menjadi takut, karena jika mereka menyerang, mereka akan kalah
armada, mengingat Iran didukung oleh Amerika Serikat.
5. Manejemen akan menggila
Israel pernah melakukan taktik ini sebelumnya
untuk menakut-nakuti Iran, bahwa Israel ingin para bangsa Iran mengetahui bahwa
Israel tidak pernah menghiraukan Amerika Serikat dan ingin menjatuhkan bom dan
membuat sesuatu yang gila, namun hal ini tidak ditanggapi serius oleh
pemerintah Iran.
6. Persetujuan Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat sebagai negara adikuasa belum
mengizinkan Israel untuk melakukan serangan kepada Iran termasuk “Serangan
Natal”, karena pemerintah Amerika Serikat dan bersama dengan negara yang lain
belum membatalkan persetujuan pada tahun 1956.
7. Isreal tidak akan menyerang sendirian
Jika Israel melakukan serangan sepihak atau
sendirian kepada Iran tanpa persetujuan dari Amerika Serikat, maka hal tersebut
malah akan membuat bangsa Israel menjadi hancur, karena jika belum mendapatkan
izin dari Amerika Serikat, maka jika Iran diserang Isreal, bangsa Iran akan dibantu
oleh Amerika Serikat untuk mengatasi bangsa Israel, sedangkan Bangsa Israel
berjuang sendirian.
8. Geografis
Isreal merupakan negara yang sangat kecil
yakni sekitar 20.000 km2 akan tetapi berbeda dengan negara Iran yang
memiliki luas negara 1.648.000 km, sehingga hal ini tidak mungkin untuk Israel
melakukan serangan.
9. Meir Dagan
Diplomat melaporkan kepada kepala Massad,
bahwa Meir Dagan tidak setuju dengan serangan yang akan dilakukan Israel kepada
Iran, karena hal ini akan menimbulkan resiko politik terhadap Netanyahu dan
Barak menjadi semakin kacau, dan Israel akan menjadi berantakan.
10. Jurnalisme Barat yang memprihatinkan
Tribun Yuhadi percaya bahwa kabar penyerangan
tersebut hanyalah Jurnalisme dari kaum barat yang memprihatinkan sehingga
membuat Israel menjadi bimbang untuk melakukan serangan.
Pada dasarnya Israel takut dengan negara Iran
karena negara Iran merupakan negara yang besar dan mempunyai dukungan yang
banyak dari negara lain, sedangkan Israel merupakan negara kecil dengan
pendukung sedikit atau hampir tidak ada karena tersisihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar