Jika traveler sudah bosan berkeliling keraton dan malioboro saat liburan
di Yogyakarta maka tujuan wisata yang satu ini pantas Anda kunjungi.
Berada 1 kilometer sebelah barat Keraton terdapat sebuah bangunan lawas
bernama Taman Sari atau Taman Sari Keraton Yogyakarta. Bangunan ini
adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta.
Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Bowono I pada tahun
1758-1765. Taman Sari berarti taman yang indah yang kala itu berfungsi
sebagai rumah peristirahatan bagi keluarga kerajaan. Di sini pula
terdapat kolam pemandian yang digunakan oleh para istri raja Yogyakarta
untuk bersantai dan mandi.
Di kolam pemandian itu juga terdapat ruangan yang dibangun di atas
tingkat yang menghadap langsung ke kolam. Menurut pemandu wisata
kompleks ini, ruangan tersebut digunakan raja untuk melihat
istri-istrinya ketika sedang mandi, dari situlah sang raja memilih
istri mana yang akan menemaninya saat itu. Untuk mengetahui lebih dalam
mengenai kompleks pemandian para istri raja ini, yuk kita intip ke dalam
bangunan.
1. Taman Sari Adalah Bangunan Multifungsi
Taman Sari pernah mengalami rusak parah akibat gempa bumi pada tahun
1867. Setelah melihat reruntuhan bangunan ini, beberapa ahli budaya
mengatakan bahwa bangunan ini memiliki multifungsi.
Fungsi yang pertama tentu saja sebagai rumah peristirahatan bagi
keluarga kerajaan. Istana ini sangat pas untuk beristirahat karena
memiliki danau dan kanal buatan, kolam pemandian, serta kebun yang luas
dengan berbagai jenis pohon yang membuat udara disekitar taman menjadi
segar.
Fungsi lain dari bangunan ini adalah sebagai tempat untuk berolahraga
dan hiburan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan seperti
gamelan dan benda-benda perlengkapan tari. Selain itu tempat ini juga
digunakan raja untuk bermeditasi dan yang paling penting adalah sebagai
tempat perlindungan bagi sultan. Terbukti dengan ditemukannya 2 ruangan
pertahanan dengan 6 dan 12 meriam di setiap ruangan.
2. Istana Ini Terbagi Atas 2 Kompleks Utama
Ada dua kompleks di dalam Taman Sari, yang pertama adalah Umbul
Binangun atau kompleks kolam pemandian. Kompleks ini ini merupakan kolam
pemandian bagi Sultan, para istri beliau, serta para putri-putrinya.
Nah bagian ini dikelilingi tembok yang tinggi dan terdapat menara
kisah dengan kamar tidur Sultan berdiri di sebelah selatan kolam
pemandian. Dari situlah Sultan dapat melihat istri-istrinya mandi. Konon
ada suatu tempat khusus di bagian selatan istana yang digunakan Sultan
untuk bertemu penguasa Laut Selatan atau Nyi Roro Kidul.
Kompleks yang kedua bernama Pulo Kenongo yang berada di tengah
Segaran Taman Sari atau danau buatan Taman Sari yang dihubungkan oleh
saluran air ke danau buatan lainnya di dekat kraton. Di sinilah terdapat
ruang keluarga, kamar tidur, ruang membatik, aula untuk pementasan
tarian sakral klasik Bedoyo dan Srimpi serta ruang jaga.
3. Fasilitas di Sekitar Taman Sari
Buat traveler yang mengunjungi Taman Sari tidak perlu khawatir dengan
fasilitas yang ada di sana. Jangan membayangkan kalian hanya
berjalan-jalan mengelilingi bangunan tua saja, namun Anda juga dapat
sekalian berbelanja macam-macam souvenir khas Yogya di sekitar area
Taman Sari.
Adalah pasar Ngasem yang berada di sekitar kompleks bangunan
bersejarah ini. Pasar tersebut menjual produk tradisional dan gerabah
rumah tangga. Di pasar ini pula para pelukis batik tidak hanya
menjajakan produknya tetapi juga memperagakan cara membatik. Ada pula
toko pernak-pernik yang dapat dengan mudah Anda temukan di sepanjang
gang-gang kompleks Taman Sari.
Di sekitar area taman seluas 10 hektar ini juga terdapat banyak
warung makan yang siap melayani para tamu setiap waktu. Anda bisa
mencicipi makanan lokal khas Yogyakarta bernama Gudeg di sini. Untuk
masalah penginapan, Anda akan dengan mudah menemukan penginapan di pusat
kota karena di sana terdapat banyak hotel berbintang serta penginapan
yang terjangkau.
4. Tips Berkeliling Kompleks Taman Sari
Karena bangunan ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting maka
ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini. Para turis tidak
diizinkan untuk mengambil foto kamar tidur pribadi sultan di komplek
kolam renang Umbul Binangun. Jika Anda ingin berkeliling kompleks lebih
jauh dapat menggunakan becak agar tidak lelah.
Karena beberapa bagian kompleks adalah taman terbuka maka jangan lupa
memakai pakaian yang nyaman dan bersepatu, jangan lupa pula untuk
membawa topi karena suhu di Yogyakarta cukup panas. Yang paling penting
untuk diperhatikan adalah janganmenggunakan pakaian mini ketika
mengunjungi keraton atau Taman Sari guna menghormati adat istiadat
setempat.
5. Bagaimana Cara Menuju ke Lokasi?
Cara untuk menuju ke Taman Sari dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama melalui Pasar Ngasem, traveler harus masuk ke dalam dan
menemukan gang yang bernama KP III kemudian belok kiri dengan berjalan
kaki sejauh 200 meter, di sana Anda akan menemukan Pulo Kenongo dan
kompleks perumahan.
Cara yang kedua adalah melalui jalan Taman Sari, dari pasar Ngasem
naik becak ke Alun-alun Selatan sekitar setengah kilometer, nanti ada
pintu masuk utama Timur yang merupakan jalan masuk ke kolam renang
kerajaan.
Demikian ulasan tentang bangunan bersejarah Taman Sari yang menjadi
tempat peristirahatan keluarga Sultan dan sekaligus kompleks pemandian
para istri Raja. Segera rencanakan liburan Anda bersama keluarga ke
tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar