Kumpulan Widget Animasi
Selamat Datang di nandangal-farizi blogspot.com

Minggu, 12 Oktober 2014

ASAL USUL NAMA BENUA-BENUA

1) AUSTRALIA
Anak SMP pun tahu kalau sebutan Australia itu berasal dari Terra Australis Incognita yg artinya "Daratan Tak Dikenal di Selatan". Keberadaan pulau terbesar eh benua terkecil di dunia ini konon sudah diketahui sejak jaman Romawi kuno, tentunya tanpa bukti sahih/valid yg kuat, krn teknologi penjelajahan maritim saat itu masih belum canggih dan bisa menjangkau daerah yg jauh-jauh. Nama itu mulai diadopsi saat orang-orang Eropah mulai menjelajahi pulau eh benua tsb, spt pelaut Inggris James Cook dan pelaut Belanda Abel Tasman.
Namun nama AUSTRALIA baru mulai ramai digunakan semenjak Matthew Flinders mempopulerkannya pada 1804, hingga selanjutnya pada 1817 Gubernur Jenderal Inggris di Australia saat itu, Lachlan Macquaire mengeluarkan petisi untuk menamai koloni Inggris yg dipimpinnnya. Petisi tsb baru disetujui oleh Parlemen Inggris pada tahun 1824.

2) AFRIKA/AFRICA
Ada beberapa teori tentang asal muasal nama benua Afrika. Teori pertama berasal dari saat Romawi menaklukan Kartago (berlokasi di Tunisia sekarang) dalam Perang Punik ke-3. Daerah taklukan tsb dinamai Africa, yg diambil dari nama suku asli daerah tersebut, yaitu Afri, sehingga secara literal berarti Tanah Orang Afri.
Teori kedua berasal bahasa Phoenicia, AFAR yg artinya "debu" ditambah akhiran Latin -ica, yg berarti tanah/daratan, sehingga Africa berarti "tanah yg berdebu".
3) ASIA
Berasal dari bahasa Yunani kuno, “Ἀσία”, yg digunakan sejak tahun 440 SM oleh Herodotus dalam bukunya "Histories", meskipun konon sudah digunakan jauh sebelumnya. Pada awalnya bukan untuk menyebut keseluruhan benua Asia, melainkan penyebutan daerah di pesisir timur Laut Aegea dan semenanjung Anatolia (bagian dari Turki sekarang).
Orang Romawi mengasosiasikan Asia ke-2 propinsinya: Asia Minor dan Asia Major. Teori lain mengatakan bahwa nama Asia berasal dari bahasa Phoenicia, asu, yg artinya "timur" atau bahasa Akkadia, asu, yg artinya "terbit, muncul". Dalam konteks peredaran matahari, Asia diterjemahkan sebagai "tanah matahari terbit (land of the sunrise).

4) EROPAH/EUROPE
Dinamai dari Europa, salah satu gundik Zeus dalam mitologi Yunani, yg diculik Zeus dalam wujud kerbau putih dan dibawa ke Kreta. Meski sulit menjelaskannya secara etimologis, ada teori bahwa nama itu berasa dari bahasa Akkadia, erebu, yg artinya "tenggelam, terbenam" atau bahasa Phoenicia, ereb, yg artinya "malam atau barat". Jadi seperti lawan kata/antonim dari nama Asia ya?
Teori lain mengatakan berasal dari bahasa Yunani, eurys, yg berarti luas, dan, ops, yg berarti luas, jadi "muka luas" hahahahahahahahaha
Namun demikian, pada awalnya, spt halnya sebutan Asia untuk sejumput daerah kecil saja, nama Eropah juga ditujukan ke sebagian daerah di Turki yg disebut Thrace/Thrakia, bukan seluruh benua Eropah yg kita kenal sekarang.

5) AMERIKA/AMERICA
Nama benua Americas (Utara dan Selatan) diambil dari nama Amerigo Vespucci, seorang pelaut (navigator) berkebangsaan Italia, yg menjelajahi benua baru ini pada tahun 1499 dan 1502 dan menuliskan hasil pengembaraannya dalam bukunya yg diterbitkan pada tahun 1502 dan 1504. Vespucci sejak awal meyakini bahwa benua baru ini bukan bagian dari Asia, seperti anggapan banyak orang pada masa itu, termasuk Columbus.
Pada tahun 1507, tukang peta berkebangsaan Jerman, Martin Waldseemüller, membuat peta yg memuat benua baru ini. Dia dan ke-2 orang mitra kerjanya mengutip tulisan-tulisan Vespucci dan mengabaikan hasil ekspedisi Columbus dan merekalah yg menamai benua baru ini dgn nama depan Vespucci, yaitu Amerigo, dgn pertimbangan sbb:

"But now these parts (Europe, Asia and Africa, the three continents of the Ptolemaic geography) have been extensively explored and a fourth part has been discovered by Americus Vespuccius (the Latin form of Vespucci’s name), I do not see what right any one would have to object to calling this part after Americus, who discovered it and who is a man of intelligence, and so to name it Amerige, that is, the Land of Americus, or America: since both Europa and Asia got their names from women."
(Ketika Eropa, Asia dan Afrika (3 benua dalam geografi Ptolemius) telah dieksplorasi habis-habisan, maka untuk benua ke 4 yg ditemukan oleh Americus Vespuccius, saya tidak melihat adanya keberatan untuk menamainya dengan nama depannya Americus, untuk menghargai penemuannya dan kepandaiannya, sehingga benua itu disebut Amerige atau Tanah Americus atau America, agar lebih maskulin karena Eropa dan Asia diambil dari nama perempuan (feminin).
Awalnya pun nama AMERICA baru ditabalkan Waldseemüller untuk daerah yg ditemukan langsung oleh Vespucci, yaitu sekitar Brasil sekarang. Waldseemüller memakai catatan-catatan perjalanan Vespucci sebagai referensi sehingga petanya pun baru mencantumkan apa yg disebut Amerika Selatan sekarang saja, belum sampai Amerika Utara. Ketika Amerika Utara ditambahkan, para pembuat peta mempertahankan nama aslinya. Pada tahun 1538, geografer terkenal Gerard Mercator memilih nama tsb untuk keseluruhan benua Amerika, utara dan selatan.
Tambahan:
ada 2 pendapat lainnya namun masih lemah validitasnya, yaitu:
a) nama suku penduduk asli Amerrique, yg konon dijumpai Columbus dan Vespucci
b) nama seorang pedagang Inggris, Richard Amerige, yg anak buahnya, dipimpin John Cabot menjelajahi dan berburu bulu/mencari ikan di daerah yg sekarang jadi Newfoundland, jauh sebelum Columbus dan Vespucci datang ke Amerika.

6) ANTARTIKA/ANTARCTICA
Nama Antarctica berasal dari bahasa Yunani, "antarktike" atau "anti arktike", yg berarti “lawan kata dari utara” atau "anti arctic". Arctic atau Arktik adalah sebutan untuk kutub utara (yg berupa lautan tertutup es), sehingga Antartika dengan mudah diasosiasikan ke kutub selatan, yg kebetulan berbentuk daratan besar (benua) dan tertutup es.
Pembuat peta berkebangsaan Scot, John George Bartholomew, diyakini sebagai orang pertama yg menggunakan istilah ini dalam peta-peta yg dibuatnya. Nama ini juga digunakan oleh Perancis sebelumnya, namun bukan merujuk kepada benua beku tsb, melainkan untuk koloni Perancis di Brasil pada abad XVI, yg disebut France Antartique.
Captain James Cook ditugaskan mencari Terra Australis Incognita pada 1772. Kembali ke Inggris dengan peta pesisir timur Australia, cukup besar untuk disebut benua, malangnya dia ditolak oleh petinggi-petinggi kerajaan yg yakin bahwa daratan tersebut masih jauh ke selatan lagi. Maka, Cook pun berlayar lagi ke arah selatan, namun karena kehabisan perbekalan, dia memutuskan untuk membatalkan perjalanannya tsb. Seandainya penjelajahan tersebut dilanjutkan, bisa jadi Antartika lah yg dinamai Australia
Orang pertama yg menemukan/melihat benua Antartika adalah Fabian Gottlieb von Bellingshausen pada 1820.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar